Pebalap Astra Honda Racing Team Siap bersaing pada Dua Putaran Terakhir ARRC di Sepang, Malaysia

kangsetia1heri.com - Pebalap  Astra Honda Racing Team Siap Bersaing pada Dua Putaran Terakhir ARRC di Sepang, Malaysia. Selama satu setengah bulan tidak aktif, kompetisi balap Asia ini kembali ke Sepang untuk membuka peluang munculnya juara di masing-masing kelas

Setelah jeda selama enam pekan, Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 kembali digelar di Sepang International Circuit, Malaysia, akhir pekan ini. Para pebalap Astra Honda Racing Team datang ke Malaysia dengan membawa peluang mengunci gelar juara Asia di kelas SuperSports 600cc dan Asia Production 250cc, serta gelar tim di kelas AP250.

Di kelas Asian Superbike 1000cc, Andi Farid Izdihar berhasil meraih podium pertamanya bersama Astra Honda setelah finis di posisi ketiga pada race kedua putaran keempat di Mandalika International Circuit, Indonesia, yang sekaligus menjadi keberhasilan perdana bagi tim di kelas ini. Pebalap CBR1000RR tersebut mendapatkan total 25 poin di Mandalika, yang merupakan akumulasi dari 16 poin pada belapan kedua, serta sembilan poin dari hasil finis ke-tujuh pada balapan pertama. 

Absen pada pertengahan musim karena cedera membuat Andi kehilangan peluang untuk memperebutkan gelar juara ASB1000. Secara matematika, hal ini bisa dipastikan saat putaran kelima di Malaysia nanti. Saat ini dia mengantongi 57 poin dan berada di peringkat ke-8 klasemen sementara. Andi finis di posisi keenam dan ke-11 pada putaran kedua yang juga berlangsung di Sepang International Circuit, Juni lalu.

Di kelas SS600, Mohammad Adenanta Putra punya peluang untuk mengunci gelar di Malaysia. Setelah memenangi race pertama di Mandalika, Adenanta memperbesar keunggulan atas rival-rivalnya, meskipun gagal finis pada balapan kedua karena terjatuh. Dengan empat balapan tersisa, dia kini mengantongi 133 poin, 28 angka lebih banyak atas pesaing terdekat. 

Untuk memastikan gelar juara musim ini di Malaysia, dia harus mendapatkan 23 poin lebih dari para pesaing, yang memang tidak akan mudah mengingat persaingan yang cukup ketat di kelas ini. Pada putaran kedua di Malaysia, dia memenangi balapan pertama, tetapi sempat terjatuh pada balapan kedua dan hanya meraih satu poin.

Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens bertekad untuk menunjukkan konsistensi dan mencoba lebih dekat ke posisi lima besar dan 10 besar di klasemen. Pada putaran terakhir, Herjun mencatat hasil kualifikasi terbaik (ke-4) dan bisa meraih kemenangan perdananya sebagai rookie di kelas ini dengan Honda CBR600RR pada race kedua, sesuatu yang jarang terjadi sebelumnya. Pada race pertama di Mandalika, dia juga punya peluang menang, tetapi terjatuh saat memimpin balapan. Kini dia berada di peringkat ke-9 klasemen dengan 65 poin, hanya satu angka tertinggal dari pebalap di peringkat ke-7. Pada putaran kedua di Malaysia, dia finis di posisi ketujuh dan kedelapan.

Rheza mencatat putaran terbaiknya musim ini di Mandalika, dengan finis ke-8 pada dua balapan yang digelar. Dia kini berada di peringkat ke-14 dengan 29 poin. Pada putaran kedua di Sepang, dia tidak finis pada race pertama, lalu finis ke-9 pada race kedua. Di klasemen tim, Astra Honda (Adenanta dan Rheza) berada di peringkat kedua, tertinggal 26 poin dari pemuncak klasemen. Mereka bertekad untuk meraih hasil terbaik di Sepang demi tetap membuka peluang menjadi juara tim saat menjalani putaran terakhir di Thailand.

Di kelas AP250, Fadillah Arbi Aditama juga bisa memastikan gelar juara akhir pekan ini. Dengan tambahan poin besar hasil memenangi balapan pertama lalu finis di urutan ketiga pada balapan kedua di Mandalika, pebalap Indonesia tersebut kini punya keunggulan 37 poin atas pesaing terdekatnya. Dia hanya butuh tambahan 13 angka untuk memastikan gelar juara, sebelum menjalani putaran terakhir di Buriram, Thailand. Ditambah lagi, Arbi dalam kondisi fisik prima setelah baru-baru ini ikut Moto3 World Championship bersama Honda Team Asia, di Jepang dan Indonesia. Pada putaran sebelumnya di Malaysia, Arbi menang pada race pertama, lalu finis ke-8 pada race kedua.

Davino Britani akan berjuang bersama Arbi untuk memastikan tim juga menjadi juara di kelas ini. Di Mandalika, dia finis ke-8 pada balapan pertama dan ke-13 pada balapan kedua. Berada di posisi ke-10 klasemen dengan 46 poin, Davino masih berpeluang untuk masuk top 5. Pada putaran kedua di Malaysia, Davino berhasil finis di posisi ketujuh balapan pertama, tetapi gagal finis pada balapan kedua. Arbi dan Davino total kini mengoleksi 191 poin, unggul jauh atas peringkat kedua yang memiliki 108 poin. Mereka hanya butuh tambahan 18 poin atau lebih untuk memastikan gelar juara, yang akan menjadi raihan ketujuh secara beruntun bagi Honda CBR250RR di kelas ini.

Seperti biasanya, dua balapan di Sepang akan digelar pada dua hari berbeda, yaitu Sabtu (11/10/2025) dan Minggu (12/10/2025). Balapan AP250 akan berlangsung dalam 8 lap pada pukul 12:30 WIB, sementara SS600 akan menggelar balapan 10 lap pada pukul 13:20 WIB. Andi akan menjalani balapan ASB1000 pada pukul 14:15 WIB dalam 12 lap.