Tips charging mobil listrik merk chery

kangsetia1heri.com -  Tips charging mobil listrik merk chery. Berapa Lama Waktu Charging Mobil Listrik? Tips Menghemat Pengisian Daya. Salah satu hal yang sering ditanyakan oleh mereka yang ingin beli electric vehicle (EV) adalah “berapa lama waktu charging mobil listrik?”. Durasi pengisian baterai mobil listrik memang menjadi salah satu faktor penentu kenyamanan. Pengisian daya yang cepat memberikan rasa tenang ketika mengendarai mobil listrik untuk mobilitas harian maupun perjalanan jauh.

Rata-rata baterai mobil listrik dengan charger biasa (AC) di rumah membutuhkan waktu sekitar 6–12 jam untuk terisi penuh. Sementara itu jika menggunakan fast charging (DC), proses pengisian jauh lebih cepat, yakni sekitar 20–40 menit untuk mengisi dari 30% hingga 80%.

Namun di samping, durasi pengisian baterai juga dipengaruhi kapasitas baterainya dan daya charger. Mengingat durasi pengisian daya tiap EV bisa berbeda-beda, mari simak penjelasan berapa lama waktu charging mobil listrik dan faktor-faktor yang memengaruhi durasinya agar bisa mengatur kebutuhan berkendara. 

Chery Tiggo 9 CSH

Chery Tiggo 9 CSH menggunakan baterai berkapasitas 34,46 kWh yang memberikan jarak tempuh hingga 180 km dalam mode EV murni. Lamanya waktu charging mobil listrik ini hanya 20 menit untuk pengisian daya dari 20% hingga 80% karena sudah mendukung fast charging dengan konektor CCS2. 

Dengan pengisian daya yang cepat, pengguna bisa merasa nyaman dalam menggunakan mobil ini untuk mobilitas tinggi. Selain itu, baterai Tiggo 9 CSH menggunakan teknologi Lithium Iron Phosphate dan sudah tersertifikasi IP68, sehingga tahan terhadap air maupun debu. 

Chery Tiggo 8 CSH

Chery Tiggo 8 CSH dibekali baterai 18,3 kWh dengan jarak tempuh mencapai 90 km dalam mode EV murni. Untuk pengisian daya, mobil listrik ini menawarkan fleksibilitas dengan tiga opsi. Jika menggunakan portable charger 2,2 kW, baterai dapat terisi penuh dari 10%–100% dalam waktu sekitar 8,5 jam. 

Pengisian daya baterai Tiggo 8 CSH bisa juga lebih cepat hanya sekitar 3 jam apabila menggunakan wall charger 6,6 kW. Sementara jika menggunakan dukungan fast charging 40 kW, baterai dapat terisi dari 30% hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit. Durasi charging yang cepat ini memberikan kemudahan ketika ingin berkendara sehari-hari.

Baterai yang digunakan berjenis Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) yang terkenal aman, tahan lama, dan tersertifikasi IP68 sehingga tahan air dan debu. Baterai ini juga mampu bekerja optimal dalam suhu ekstrem (dari -35°C hingga 60°C), serta memiliki material LiFePO4 yang lebih stabil dan tidak mudah terbakar.

Dari sisi performa, mobil ini menghasilkan tenaga gabungan sebesar 341 PS dengan torsi 525 Nm. Tidak hanya bertenaga gahar, Tiggo 8 CSH juga dilengkapi fitur modern V2L yang dapat digunakan oleh penggunanya untuk melakukan pengisian daya ke perangkat eksternal saat di perjalanan.

Chery E5

Chery E5 menggunakan baterai berkapasitas 61,1 kWh dengan tegangan nominal 370 V dan arus 165 Ah. Durasi charging mobil listrik ini hanya 28 menit untuk mengisi dari 30% hingga 80% dengan fast charging DC. Sementara jika memakai AC charging melalui onboard charger, waktu pengisian penuh sekitar 6 jam 45 menit menggunakan charger 11 kW.

Dengan pengisian daya yang cepat dan baterai berkapasitas besar, Chery E5 sangat mendukung untuk perjalanan jauh maupun mobilitas tinggi di perkotaan. Baterai mobil listrik ini memberikan jangkauan hingga 430 km berdasarkan standar WLTP. Selain itu, konsumsi energinya juga efisien, hanya sekitar 155 Wh/km.

Baterai yang digunakan Chery E5 berjenis Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) berteknologi blade cell yang dikenal lebih aman dan tahan lama. Selain itu, baterai ini juga tahan terhadap tusukan benda tajam, sudah bersertifikasi IP68 yang mampu melewati genangan air hingga 45 cm, dan dilindungi oleh plat baja kuat di bagian bawah.

Dari sisi performa, Chery E5 dibekali motor listrik bertenaga 150 kW (204 PS) dengan torsi 340 Nm. Sebagai pelengkap, mobil ini juga dibekali beberapa fitur modern seperti V2L untuk pengisian daya eksternal, regenerative braking dengan tiga level, serta port pengisian CCS2/Type 2 yang praktis ditempatkan di grille depan.

Chery J6

Chery J6 merupakan SUV listrik yang hadir dengan dua varian, yaitu RWD (Rear Wheel Drive) dan IWD (Intelligent All Wheel Drive) dengan kapasitas baterai berbeda. Untuk varian RWD, kapasitas baterainya mencapai 65,69 kWh dengan jarak tempuh hingga 426 km. Sementara varian IWD memiliki kapasitas baterai 69,77 kWh dengan jarak tempuh 418 km.

Untuk durasi waktu charging mobil listrik ini, Chery J6 sudah mendukung fast charging (DC) yang mampu mengisi baterai dari 30% – 80% dalam waktu sekitar 30 menit dengan daya hingga 85 kW. Pengisian daya di rumah bisa melalui AC charger 6,6 kW (1 fase) dengan waktu pengisian sekitar 9–10 jam dari 0–100% menyesuaikan kapasitas baterai. 

Dengan dukungan fast charging (DC), J6 fleksibel digunakan baik untuk pengisian cepat di SPKLU maupun pengisian reguler di rumah. Selain itu, mobil ini juga sudah dilengkapi fitur V2L 3,3 kW untuk mengisi perangkat listrik eksternal dan port pengisian CCS2/Type 2 yang kompatibel dengan infrastruktur charging modern.

Kedua varian mobil J6 ini menggunakan baterai berjenis Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) yang terkenal aman dan tahan lama. Baterai ini juga sudah mengantongi sertifikasi IP68 yang tahan air dan debu, serta dilindungi plat baja di bagian bawah untuk perlindungan ekstra dari benturan.

Faktor yang Mempengaruhi Lama Waktu Charging Mobil Listrik

Lama waktu charging mobil listrik bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kapasitas baterai, jenis charger, dan sebagainya. Berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi durasi waktu pengisian daya mobil listrik:

1. Kapasitas baterai mobil listrik: Semakin besar kapasitas baterai sebuah mobil listrik maka semakin lama pula durasi waktu untuk mengisinya daya penuh. Misalnya baterai berkapasitas 30 kWh akan lebih cepat terisi dibandingkan baterai 70 kWh dengan jenis charger yang sama.

2. Jenis charger (AC vs DC): Charger AC biasanya digunakan di rumah atau wallbox dengan daya lebih rendah, sehingga membutuhkan waktu pengisian beberapa jam sampai daya penuh. Sementara charger DC fast charging yang tersedia di SPKLU mampu mengisi daya baterai hingga 80% hanya dalam waktu puluhan menit.

3. Daya listrik yang tersedia: Jika charging dilakukan di rumah dengan daya listrik standar, maka proses pengisian akan berjalan lebih lama karena keterbatasan kapasitas arus listrik. Sebaliknya, SPKLU umumnya dilengkapi dengan daya besar yang mendukung pengisian cepat.

4. Kondisi baterai: Jika baterai masih sisa cukup banyak maka waktu pengisian daya akan lebih singkat. Selain itu, suhu baterai yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat sistem manajemen baterai memperlambat pengisian demi keamanan. Baterai yang performanya sudah menurun juga lebih lama dalam menyerap daya.

5. Sistem manajemen baterai: Jika sistem mendeteksi suhu terlalu tinggi atau tegangan berlebih, sistem akan otomatis menurunkan kecepatan pengisian agar baterai tidak rusak. Jadi meski menggunakan fast charging, kecepatan pengisian bisa melambat ketika baterai mendekati penuh atau berada pada kondisi tertentu.

Demikianlah informasi mengenai lamanya waktu charging mobil listrik dengan durasi yang berbeda-beda. Pemahaman ini sangat penting bagi calon pembeli mobil listrik atau pengguna baru agar bisa merencanakan perjalanan secara efisien dan aman. 

Durasi waktu pengisian daya dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kapasitas baterai, jenis charger, daya listrik yang tersedia, dan sebagainya. Mobil listrik yang sudah mendukung fast charging menjadi pilihan ideal bagi Anda yang membutuhkan pengisian daya lebih cepat, baik untuk mobilitas harian maupun perjalanan jauh.

sumber : chery.co.id