kangsetia1heri.com - Suzuki Aerio 2002 di Harga 50 Jutaan, Masih Worth It? Ini Kelebihan dan Kekurangannya. Suzuki Aerio adalah salah satu hatchback yang cukup digemari para pecinta Motuba karena dikenal nyaman, bertenaga, dan punya karakter yang tidak pasaran. Dengan rentang harga 50 jutaan, banyak yang bertanya apakah Aerio 2002 masih layak dipinang untuk mobil harian.
"budget 50jt ambil Aerio 2002 masih worth it ga mbah ? terus plus minus nya yg Matic apa ya ?" tanya mbah Wahyu Suhada pada tanggal 08 Desember 2025 sambil doi mengunggah penampakan sebuah Suzuki Aerio warna biru muda.
Berikut jawaban dari mbah-mbah di Motuba.
Jony Ari Asmoro :
Worth it mbah.
Saya pernah pake yg manual 2002.
- Mesin bandel karena pake timing chain (gak khawatir pedot), ac dingin pol.
- speedometer unik rata dashboard & digital, spion elektrik, abs.
- yg asik klo jok belakang dilipat bisa jadi hotel berjalan (bisa selonjoran sampe bagasi.
Lumut :
Worth kok mbah, manualnya irit. Kalo yang facelif biasanya dashboard pecah", kalo old aman aja
Moh Hanktawank :
Sip. Ambil aja. Murah dan tidak ketinggalan jaman. 2002 gejil pake yg matic dari awal covid sampe sekarang gak ada kerewelan yg berarti.
Yg jelas tiap 1-2 bulan cek rutin di bengkel langganan biar tau kalo ada kerusakan pa nggak.
Gak ada ruginya ngecek mesin rutin. Maklum sudah berumur 23 th.
L Kimi Hakim :
Worth mbah, unit terlihat segar. Plusnya matic kaki ga pegel mbah, minus nya perbaikan mmg lbh mahal matic timbang manual. Tp umur pakai matic jauh lbh lama di banding manual, untuk pemakaian wajar ya mbah
Saran rutin penggantian oli matic aja mbah tiap 30rb km atau setahun 2x klo mblnya jrg dipakai
Jangan di dengar "YANG KATANYA, MENDINGAN, dll" nikmatin aja mbah motubanya
Ra Dhen :
Sy pernah pakai, mobil enak gak rewel dan irit, kalo bisa tawar dibawah 50 mbah. Sebaiknya yg manual aja mbah
Ikhsan Jumaris :
Kalo racksteer ya rusak jangan di ganti ori set mbah...21jt an harganya yg ori....servis aja atau cari copotan...sama ati2 radiatornya pastiin sehat
Daniel Nike :
Pernah pakai. Ya ganti karena PS jebol. Karena hidrolik ps nya, sering bocor oli. Cuman itu doang kelemahannya. Lainnya oke bgt. Jok empukk. Tenaga joss. Nyaman.
Anton Herlambang :
Pernah punya yang sehat banget mbah
2003 A/T odometer 260 rb
Mesin dan matic sehat pol
Kaki2 senyap banget
Body cat 2 kali siram tapi NO dempul No eks laka
Overall mobil enak, suspensi lumayan, bensin biasa2 aja dibilang boros enggak dibilang irit juga enggak
Part banyak aftermarket nya
Waktu itu gejil cuma perbaikan seal power steering bocor aja
Sisanya aman banget
Tapi gatau sekarang cari yang sehat susah mbah
Hairul Sobrii :
Pernah pake enak kok mbah
Kaki" Nyaman tenaga lumayan kabin lega
Beli kendaraan apapun kalo kita mikirin katanya katanya , jgnkan motuba motunyar jg susah mbah kalo lbh dominan katanya katanya 😁
Prinsip gejil suka ya beli soal katanya katanya buktikan pas merawat
Kiki P
Pernah punya badak mbah mesinnya, matic juga..penyakit dashboard aja ngelupas..ac tempat saya menggigil.
Ags Srynt
Mobil enak mbah meskipun tua, nyaman lega, tergolong irit.. Padahal matic.. Jarang ada kembaran di jalan, jd perhatian hehehehehe..
Opik Trays :
Wort it bngt mbah 😁
Emang di range sgtu oreo
Usahakan yg manual aja mbah
Rosyidin Rosi :
biasanya dasbortnya sering nglupas cari yg bener2 mash bgus kbnykan uda di kaver kulit..klo.metik ya lmyan tp masg halusan metiknya kia korea
Berikut rangkuman lengkap plus minus dari para pengguna dan suhu Motuba yang pernah memeliharanya.
Kelebihan Suzuki Aerio 2002
1. Mesin Tangguh dengan Timing Chain
Salah satu nilai jual utama Aerio adalah mesinnya yang terkenal tahan banting. Aerio sudah memakai timing chain, bukan belt, sehingga tidak ada kekhawatiran putus atau kudu ganti periodik. Dengan perawatan rutin, mesin mobil ini bisa melaju ratusan ribu kilometer tanpa kendala berarti.
2. Transmisi Maticnya Awet dan Halus (Kalau Dirawat)
Banyak yang khawatir soal transmisi matic mobil tua. Namun pengguna Aerio justru melaporkan transmisi maticnya awet dan minim drama, asal:
- rajin ganti oli matic tiap 20–30 ribu km,
- pakai oli sesuai rekomendasi,
- cara pakai tidak barbar.
Untuk harian dalam kota, matic Aerio sangat nyaman dan tidak bikin kaki pegal—point plus buat pengguna perkotaan.
3. Kabin Lega dan Nyaman
Aerio dikenal punya kabin yang luas, bahkan lebih lega dari rata-rata hatchback seangkatannya. Ketika jok belakang dilipat, bagasi berubah jadi ruang lapang yang sanggup dipakai selonjoran—sering disebut para suhu sebagai “hotel berjalan”. Joknya empuk dan posisi duduknya mendukung perjalanan jarak jauh.
4. Fitur Lengkap untuk Mobil Tahun 2002
Mobil ini tergolong mewah di masanya. Anda akan mendapatkan fitur:
- ABS
- Speedometer digital model rata dashboard
- AC super dingin
- Spion elektrik
Untuk sebuah mobil 20+ tahun, fitur ini masih terasa modern dan sangat memadai.
5. Suspensi Nyaman dan Part Aftermarket Banyak
Handling Aerio mantap, suspensinya empuk, dan kaki-kakinya relatif mudah diservis. Part aftermarket cukup banyak tersedia, sehingga biaya perbaikan tidak semahal stigma “Suzuki buangan”.
6. Jarang Kembaran, Tampil Beda di Jalan
Aerio cukup jarang terlihat di jalan. Bagi yang suka tampil beda, mobil ini punya keunikan tersendiri tanpa harus keluar biaya modifikasi besar.
Kekurangan Suzuki Aerio 2002
1. Dashboard Mengelupas / Pecah-Pecah
Ini penyakit klasik Aerio, terutama versi facelift. Banyak unit yang sudah mulai:
- melengkung,
- retak,
- mengelupas.
Solusi paling aman adalah di-cover kulit supaya terlihat rapi kembali.
2. Power Steering Hidrolik Rentan Bocor
Beberapa pengguna melaporkan:
- bocor seal power steering,
- hidrolik aus karena usia.
Masalahnya tidak besar, tetapi tetap perlu budget untuk servis PS bila muncul gejala bunyi atau rembes.
3. Rack Steer Mahal Jika Ganti Baru Ori
Catatan penting bagi calon pembeli:
- Racksteer original bisa mencapai 21 jutaan.
- Untungnya, rack steer Aerio bisa diservis atau pakai copotan yang kondisinya masih sehat.
Jadi tidak wajib ganti baru selama mekaniknya paham.
4. Radiator Wajib Dicek
Menginjak umur 20 tahun lebih, beberapa Aerio sudah mulai mengalami:
- radiator mampet,
- unit bocor halus,
- sirip melemah.
Cek kondisi radiator dan suhu mesin saat test drive.
5. Perawatan Matic Lebih Mahal dari Manual
Walau matic Aerio tergolong awet, biaya rawatnya tetap lebih tinggi dibanding manual. Banyak suhu menyarankan ambil versi manual bila ingin biaya harian lebih hemat dan umur teknis yang panjang.
Kesimpulan: Worth It atau Tidak?
Suzuki Aerio 2002 di harga 50 jutaan jelas masih WORTH IT, terutama bila menemukan unit yang sehat, minim PR, dan terawat. Mobil ini menawarkan:
- mesin kuat,
- kabin lega,
- fitur lengkap,
- kenyamanan tinggi,
- serta tampilan yang anti mainstream.
Minusnya pun masih wajar untuk mobil 20 tahunan dan bisa ditangani dengan servis berkala. Selama tidak terpaku “katanya-katanya”, Aerio bisa jadi Motuba harian yang menyenangkan dan ekonomis.
0 Komentar